Di post sebelumnya, gue post tentang betapa optimisnya gue Inggris bakal juara dia Afrika Selatan, dan di post ini gue akan menceritakan bagaimana gue pasca Inggris kalah dari Jerman. hahaha
Pertama Kick off, gue optimis banget kalo Inggris menang meskipun kecil. Pas nonton, serangan Inggris lumayan nih, hingga akhirnya si Klose cetak gol.
Sampai situ gue masih tetap optimis, bahkan lebih optimis, hingga akhirnya gol kedua tercipta. Oiya, gol- gol diatas tercipta disertai dengan riuh gembira Adik, bokap, dan tetangga gue yang service komputer plus kelompok nobar bola yang nggak jauh dari rumah gue.
Gue sih tetep, OPTIMIS. gila aja, Inggris di isi oleh pemain berpengalaman, bukan hal yang mustahil bisa membalikkan keadaan.
Hingga Akhirnya Upson buat gol. 2-1 buat Jerman.
Gue bilang apa, meski di bawah tekanan, Inggris tetap bisa bikim gol.
Puncaknya pas gol Lampard nggak di sahkan.
Keluarlah semua yang ada di otak gue. Nggak peduli deh disitu ada adik and bokap gue.
Bayangin aja, bola masuk gitu, nggak disahkan.
dan saat itu gue memegang prinsip, " Yang curang, yang kalah"
Okay, kayaknya bapak terhormat Sepp Blatter, selaku ketua dari FIFA kayaknya harus mulai mempertimbangkan penggunaan teknologi video untuk pertandingan. kalo gini kan Inggris dirugikan.
jadi kayak semangat "fair play" yang diserukan FIFA nggak ada makna.
hingga akhirnya, Jerman cetak gol ke 3 dan ke 4. Disitu gue masih optimis, siapa tahu aja Rooney Hatrick kan, Nothing is Imposible.
Emang bener nih katanya ada kutukan iklan NIKE, lihat aja, bintang sepakbola yang ada di iklan itu, macam Ribery, C. Ronaldo, Rooney, Cannavaro semuanya udah pulang ke kampung halamannya masing- masing.
Hingga akhirnya peluit akhir pertandingan pun berbunyi dan skor masih tetap. Berapa ? nggak usah disebutin, nggak penting juga. ahahahaha
Hasilnya, Adik gue langsung minta uang taruhan ke gue. Secara Inggris kalah.
Karena dia jagoin Spayol, jadi apa daya, gue pun rela.
Untung aja dia cuma 10 ribu. Awal kesepakatan gue sama dia taruhan 50 ribu. Karena dia pikir, dia nggak kuat bayar, dia minta deal 10 ribu, gue sih ok - ok aj. hahahahaha kenalah dia, kalo sampai beneran 50 ribu, wah apa jadinya.
Tapi gue nggaka akan berhenti kok bela Inggris.
Next world Cup di Brazil, gue akan tetap dukung Inggris. Inggris sampai mati.
Inilah nasib kita, bangsa Indonesia yang seakan sudah kehilangan jati diri bangsanya sendiri. Kita cuma mampu mendukung negara lain, sedangkan negara kita, masih aja berkutat di situ- situ aja. hahahahaha
FYI, gue dukung Jepang juga, dengan alasan.....
Pasti semua orang tahu,
tapi apa daya, mungkin Asia belum ditakdirkan lebih dari perdelapan final.
dan sekarang...
jagoan gue adalah
GHANA
kenapa ?
Gue pingin world cup tahun ini juaranya dari tim kuda hitam dan nggak mau SPANYOL.
Masa' eropa sama world cup dia yang menang. hahaha
Lagipula menurut gue pemain Spanyol itu nggak pantes jadi pemain bola, mending ke Indonesia aja, pasti langsung jadi pemain sinetron kalo nggak bintang iklan. hahahaha
Sekali Inggris, tetap Inggris
- Rabu, 30 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
heeeeeeeeem ga suka banget deh komentar lo yg di part akhir feb >,< hahhhaha
eh kok pas gua sms ditengah pertandingan INGGRIS-JERMAN itu ga di bahas ? HAHAHAHHAHHA :P
Posting Komentar